Hai! Apakah Anda sedang mencari penjelasan tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?”? Jika jawaban Anda adalah “Iya”, selamat! Sekarang Anda sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, Anda harus membacanya sampai selesai!
Secara spesifik, ada enam hal penting tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?” yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Enam hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:
Apa Itu Doa Qunut?
Hal penting pertama tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah “apa itu doa Qunut?”. Saya ingin Anda memahami itu terlebih dahulu sebelum Anda membaca lebih banyak penjelasan dalam artikel ini karena itu adalah salah satu hal dasar dalam pembahasan ini yang harus dipahami dengan baik.
Sebelum saya memberi Anda jawaban untuk pertanyaan tersebut (apa itu doa Qunut?), terlebih dahulu saya akan menjelaskan apa itu Qunut. Saya ingin Anda memahami arti kata “Qunut” terlebih dahulu agar Anda mempunyai pemahaman yang memadai tentang pertanyaan yang sedang kita bahas sekarang.
“Qunut” adalah salah satu kata dalam bahasa Arab. Penulisannya adalah القُنُوْتُ atau قُنُوْتٌ. Secara literal, arti kata “Qunut (القُنُوْتُ atau قُنُوْتٌ) adalah taat, sholat, doa, diam, dan berdiri.
Sedangkan yang dimaksud doa Qunut adalah doa yang dibaca dalam sholat-sholat tertentu, dengan sifat-sifat tertentu, dan di baca di rakaat terakhir.
Itulah penjelasan singkat tentang “apa itu doa Qunut?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Apakah Membaca Doa Qunut Itu Wajib?
Hal penting kedua tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah jawaban yang spesifik. Jadi, saya sangat berharap Anda membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.
Sebelum saya memberi Anda jawaban yang spesifik untuk pertanyaan tersebut (apakah membaca doa Qunut itu wajib), terlebih dahulu saya akan mengutip beberapa hadits tentang doa Qunut. Beberapa hadits tentang doa Qunut yang saya maksud adalah sebagai berikut:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ قَنِتَ شَهْرًا , بَعْدَ رُكُوْعٍ , يَدَعْوُا عَلَى أَحْيَاءٍ مِنَ الْعَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Anas radliyallahu ‘anhu, “Bahwa Nabi (Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan qunut selama satu bulan, setelah rukuk. Beliau berdoa untuk mengalahkan sekelompok orang Arab, kemudian beliau meninggalkannya (tidak melakukan qunut).” Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.
وَلِأَحْمَدَ وَالدَّارُقُطْنِيِّ وَنَحْوِهِ مِنْ وَجْهٍ آخَرٍ , وَزَادَ : وَأَمَّا فِيْ الصُّبْحِ فَلَمْ يَزَلْ يَقْنَتُ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
Ahmad dan ad-Darquthni mempunyai riwayat hadits yang sama tapi dari jalur periwayatan yang lain. Ada tambahan redaksi hadits, “Adapun dalam sholat Subuh, beliau selalu melakukan qunut sampai beliau meninggal dunia.”
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَقْنَتُ إِلَّا إِذَا دَعَا لِقَوْمٍ , أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ . صَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ
Dari Anas radliyallahu ‘anhu, “Bahwa Nabi (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan qunut kecuali jika beliau berdoa untuk menolong suatu kaum atau beliau berdoa untuk mengalahakan suatu kaum.” Ibnu Khuzaimah menganggap hadits tersebut valid.
Jika kita memahami hadits di atas, kita tahu bahwa Nabi Muhammad pernah membaca doa Qunut dan pernah tidak membacanya dalam sholat. Dalam literasi hukum Islam, perbuatan yang terkadang dilakukan Nabi Muhammad dan terkadang tidak dilakukan beliau menunjukkan bahwa hukum melakukannya adalah sunnah.
Jadi, jika Anda bertanya kepadaku, “apakah membaca doa Qunut itu wajib?”, jawabannya adalah “tidak: membaca doa Qunut tidak wajib”.
Itulah penjelasan singkat tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hukum Tidak Membaca Doa Qunut
Hal penting ketiga tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah hukum tidak membaca doa Qunut. Saya ingin Anda memahami itu sekarang karena itu adalah salah satu pembahasan penting terkait topik pembahasan ini yang harus dipahami dengan baik.
Pada beberapa paragraf sebelumnya, saya sudah menjelaskan bahwa membaca doa Qunut tidak wajib dalam sholat. Alasannya adalah karena membaca doa Qunut adalah Sunnah karena Nabi Muhammad pernah melakukan itu dan pernah tidak melakukan itu.
Jadi, secara spesifik, saya ingin mengatakan bahwa hukum tidak membaca doa Qunut adalah boleh.
Itulah penjelasan singkat tentang hukum tidak membaca doa Qunut. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hukum Tidak Membaca Doa Qunut dan Tidak Sujud Sahwi
Hal penting keempat tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah hukum tidak membaca doa Qunut dan tidak sujud Sahwi. Saya ingin Anda memahami itu sekarang karena itu adalah salah satu pembahasan penting terkait topik pembahasan ini yang harus dipahami dengan baik.
Sebelum saya menjelaskan hukum tidak membaca doa Qunur dan tidak sujud Sahwi, terlebih dahulu saya akan menjelaskan arti sujud Sahwi agar jika Ada belum memahaminya, Anda bisa memahami apa itu sujud Sahwi.
Secara simpel, jika kita membaca beberapa literasi hukum Islam, kita akan menemukan penjelasan bahwa sujud Sahwi adalah sujud dua rakaat karena lupa. Sujud Sahwi bisa dilakukan sebelum salam atau setelah salam. Sujud Sahwi dilakukan karena lupa tidak melakukan rukun dalam sholat atau sunnah dalam sholat.
Membaca doa Qunut adalah salah satu sunnah dalam sholat. Pada umumnya, kaum muslim yang terbiasa membaca doa Qunut akan melakukan sujud Sahwi jika lupa membaca doa Qunut.
Sekarang, pertanyaannya, apa hukum tidak membaca doa Qunut dan tidak melakukan sujud Sahwi?
Secara simpel, saya ingin mengatakan bahwa hukum tidak membaca doa Qunut dan tidak melakukan sujud Sahwi adalah boleh. Alasannya adalah karena membaca doa Qunut adalah sunnah dalam sholat, bukan kewajiban dalam sholat.
Itulah penjelasan singkat tentang hukum tidak membaca doa Qunut dan tidak sujud Sahwi. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Doa Qunut dibaca Saat Rakaat ke Berapa?
Hal penting kelima tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah “doa Qunut dibaca saat rakaat ke berapa?”. Saya ingin Anda memahami itu sekarang karena itu adalah salah satu pertanyaan penting penting terkait topik pembahasan ini yang harus dipahami dengan baik.
Secara simpel, saya ingin mengatakan bahwa doa Qunut dibaca saat rakaat terakhir. Saya sudah menjelaskan itu di awal pembahasan.
Itulah penjelasan singkat tentang “doa Qunut dibaca saat rakaat ke berapa?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Doa Qunut Subuh Pendek
Hal penting keenam tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah doa Qunut Subuh pendek. Saya ingin Anda memahami itu di akhir pembahasan ini agar Anda memiliki pemahaman yang memadai setelah Anda membaca artikel ini.
Adapun doa Qunut Subuh pendek yang bisa Anda baca adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Wahai Allah, berilah saya petunjuk seperti orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah saya kesehatan seperti orang yang telah engkau beri kesehatan. Jagalah saya seperti orang yang telah Engkau jaga. Berilah keberkahan kepadaku dalam segala sesuatu yang telah Engkau berikan. Jagalah saya dari kejelekan sesuatu yang telah Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau membuat keputusan dan bukan diberi keputusan. Sesungguhnya tidak akan menjadi hina seseorang yang telah Engkau pimpin. Kebaikanmu terus bertambah dan Engkau suci dari segala sesuatu yang tidak pantas bagimu.
Itulah penjelasan singkat tentang doa Qunut Subuh pendek. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Itulah penjelasan singkat tentang “apakah membaca doa Qunut itu wajib?” dan beberapa hal penting tentang itu. Apakah Anda paham? Jika Anda ingin bertanya, silahkan bertanya!
Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!
Posting Komentar