Guyv7L2vSNhTu9NNIC4AGodmAsDGZpqzql8qRx1N
Bookmark

Apakah Setiap Rakaat Harus Membaca Doa Iftitah? Ini Jawaban yang Anda Cari

apakah setiap rakaat harus membaca doa iftitah, membaca doa iftitah, membaca doa iftitah di setiap rakaat, doa iftitah,

Hai! Apakah Anda sedang mencari penjelasan tentang “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?”? Jika jawaban Anda adalah “Iya”, selamat! Sekarang Anda sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, Anda harus membacanya sampai selesai!

Secara spesifik, ada empat hal penting tentang “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?” yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Empat hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan Doa Iftitah dalam Sholat?

Hal penting pertama tentang “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah “apa yang dimaksud dengan doa Ifttiah dalam sholat?”. Saya ingin Anda memahami itu terlebih dahulu sebelum Anda membaca lebih banyak penjelasan dalama artikel ini karena itu adalah pertanyaan dasar terkait topik utama dalam pembahasan ini yang harus dipahami dengan baik.

Ada dua hal penting yang ingin saya jelaskan terlebih dahulu sebelum saya menjelaskan jawaban untuk pertanyaan tersebut (apa yang dimaksud dengan doa Iftitah dalam sholat?):

  • Satu: doa.

Secara literal, doa adalah permohonan, harapan, permintaan, atau pujian kepada Tuhan. Jad, secara umum, seseorang mengucapkan doa karena dia memohon sesuatu kepada Tuhan, mengharap sesuatu kepada Tuhan, meminta sesuatu kepada Tuhan, atau memuji Tuhan.

  • Dua: Iftitah.

“Iftitah” adalah salah satu kata dalam bahasan Arab. Penulisannya adalah الإِفْتِتَاحُ atau إِفْتِتَاحٌ. Secara bahasa, arti kata Iftitah (الإِفْتِتَاحُ atau إِفْتِتَاحٌ) adalah pembuka.

Jadi, jika Anda bertanya kepadaku, “apa yang dimaksud doa Iftitah dalam sholat?” jawabannya adalah doa yang diucapkan sebagai pembuka sholat setelah mengucapkan niat.

Itulah penjelasan singkat tetang “apa yang dimaksud dengan doa Ifttiah dalam sholat?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Apakah Anda Perlu Membaca Doa Iftitah dalam Sholat?

apakah setiap rakaat harus membaca doa iftitah, membaca doa iftitah, membaca doa iftitah di setiap rakaat, doa iftitah,

Hal penting kedua tentang “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah “apakah Anda perlu membaca doa Iftitah dalam sholat?”. Saya ingin Anda memahami itu sekarang agar Anda paham apakah memang perlu membaca doa Iftitah dalam sholat.

Sebelum saya menjelaskan jawaban untuk pertanyaan tersebut (apakah Anda perlu membaca doa Iftitah dalam sholat?), terlebih dahulu saya akan mengutip satu hadits tentang doa Iftitah. Hadits tentang doa Iftitah yang saya maksud adalah sebagai berikut:

عَنْ عَلِيٍّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ قَالَ ؛ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إلَّا أَنْتَ ، أَنْتَ رَبِّيْ وَ أَنَا عَبْدُكَ  ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ جَمِيْعاً إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ وَاهْدِنِيْ لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرَ كُلُّه فِيْ يَدَيْكَ وَالشَّرُ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ . وَفِيْ رِوَايَةٍ لَهُ إِنَّ ذَلِكَ فِيْ صَلَاةِ اللَّيْلِ  

Dari Ali bin Abi Thalib radliyallahu ‘anhu, dari Utusan Allah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa jika beliau telah berdiri shalat, maka beliau berkata, “Saya menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit-langit dan bumi, dalam kondisi menerima agama Islam. Saya bukan termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku adalah karena Allah, Tuhan yang menguasai alam semesta. Tidak ada sektu baginya. Karena itulah saya diperintah dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri. Wahai Allah, Engkau adalah Penguasa. Tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau adalah Tuhanku dan saya adalah hamba-Mu. Saya telah mendhalimi diriku dan saya mengakui dosaku, maka ampunilah semua dosaku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni semua dosa kecuali hanya Engkau. Tunjukkanlah saku etika yang paling baik. Tidak ada yang bisa menunjukkan itu selain Engkau. Hindarkanlah saya dari etika yang paling buruk, tidak ada yang bisa menghindarikan saya dari itu kecuali hanya Engkau. Saya menjawab panggilan-Mu dan saya senang taat kepada-Mu. Semua kebaikan berada dalam kekuasaan-Mu. Keburukan tidak mendekat kepada-Mu. Kebaikan-Mu selalu bertambah banyak dan Engkau Maha Suci dari semua kekurangan. Saya meminta ampun kepada-Mu dan bertaubah kepadamu.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh Muslim. Dia (Muslim) mempunyai riwayat lain yang menerangkan, bahwa doa itu dibaca pada waktu shalat malam.

Hadits di atas menjelaskan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam membaca doa Iftitah dalam sholat. Artinya, doa Iftittah adalah bacaan sunnah dalam sholat.

Jadi, jika Anda bertanya kepadaku, “apakah Anda perlu membaca doa Iftitah dalam sholat?”, jawabannya adalah “Iya, karena doa Iftitah adalah salah satu bacaan sunnah dalam sholat. Tapi, jika Anda tidak membaca doa Iftitah dalam sholat, itu tidak bermasalah.”

Itulah penjelasan singkat tetang “apakah Anda perlu membaca doa Iftitah dalam sholat?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Apakah Setiap Rakaat Harus Membaca Doa Iftitah?

apakah setiap rakaat harus membaca doa iftitah, membaca doa iftitah, membaca doa iftitah di setiap rakaat, doa iftitah,

Hal penting ketiga tentang “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah jawaban yang spesifik. Jadi, saya sangat berharap Anda membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.

Pada beberapa paragraf sebelumnya, saya sudah menjelaskan bahwa doa Ifititah adalah doa yang diucapkan sebagai pembuka sholat setelah mengucapkan niat. Artinya adalah bahwa doa Iftitah hanya dibaca satu kali dalam setiap sholat.

Jadi, jika Anda bertanya kepadaku, “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?”, jawabannya adalah “Tidak. Doa Iftitah hanya perlu dibaca di rakaat pertama, tidak di setiap rakaat.”

Itulah penjelasan singkat tetang “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Cara Membaca Doa Iftitah yang Betul

Hal penting keempat tentang “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?” yang akan saya jelaskan sekarang adalah cara membaca doa Iftitah yang betul. Saya ingin Anda memahami itu di akhir pembahasan ini agar Anda mempunyai pemahaman yang memadai tentang doa Iftitah setelah membaca artikel ini.

Cara membaca doa Iftitah yang betul adalah membaca doa Iftitah sesuai ajaran Islam. Dalam Islam, doa Iftitah dibaca setelah Takbiratul Ihram dan niat. Pada beberapa paragraf sebelumnya, saya sudah menjelaskan hadits tentang doa Ifititah. Dalam hadits tersebut dijelaskan salah satu doa Iftitah yang bisa Anda baca di rakaat pertama. Tapi, jika Anda merasa itu terlalu panjang, Anda bisa membaca doa Iftitah di bawah ini:

إِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Sesungguhnya saya menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit-langit dan bumi, dalam kondisi menerima agama Islam. Saya bukan termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku adalah karena Allah, Tuhan yang menguasai alam semesta. Tidak ada sektu baginya. Karena itulah saya diperintah dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri.

Itulah penjelasan singkat tetang cara membaca doa Iftitah yang betul. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Itulah penjelasan singkat tentang “apakah setiap rakaat harus membaca doa Iftitah?” dan beberapa hal penting tentang itu. Apakah Anda paham? Jika Anda ingin bertanya, silahkan bertanya!

Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

0

Posting Komentar