Hai pembaca semua! Apakah kalian sedang mencari penjelasan tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya? Jika jawaban kalian adalah “Iya”, selamat! Sekarang kalian sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, kalian harus membacanya sampai selesai!
Sebelum saya menjelaskan lebih banyak tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya, saya ingin mengatakan bahwa sholat Dhuha adalah salah satu sholat yang dianjurkan dalam Islam. Artinya adalah bahwa kaum muslim akan mendapat pahala jika melakukan itu. Tapi jika mereka tidak melakukan itu, mereka tidak berdosa. Kita bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits di bawah ini:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَوْصَانِيْ خَلِيْلِيْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ : صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَرَكْعَتَيْ الضُّحىَ ، وَأَنْ أُوْتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, dia berkata, “Kekasihku (Nabi Muhammad) sallallahu alaihi wa sallam telah berwasiat tiga hal kepadaku: berpuasa tiga hari setiap bulan, dua rakat dalam sholat Dhuha, dan sholat Witir sebelum saya tidur.”
Secara spesifik, ada enam hal penting tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Enam hal penitng yang saya maksud adalah sebagai berikut:
Hadits Keutamaan Sholat Dhuha 2 Rakaat
Hal penting pertama tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits keutamaan sholat Dhuha 2 rakaat. Saya ingin kalian memahami itu karena itu adalah salah satu pembahasan penting tentang keutamaan sholat Dhuha yang harus dipahami dengan baik.
Sebelum saya menejelaskan hadits keutamaan sholat Dhuha 2 rakaat, saya ingin mengutip hadits yang berhubungan dengan pembahasan ini. Hadits yang saya maksud adalah sebagai berikut:
مَنْ صَلَّى الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى أَرْبَعًا كُتِبَ مِنَ الْعَابِدِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى سِتًّا كُفِيَ ذَلِكَ الْيَوْمَ ، وَمَنْ صَلَّى ثَمَانِيًا كَتَبَهُ اللهُ مِنَ الْقانِتِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى ثِنْتَي عَشَرَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِيْ الْجَنَّةِ
Barangsiapa yang sholat Dhuha 2 rakaat, maka dia tidak akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 4 rakaat, maka dia akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 6 rakaat, maka dia akan diberi kecukupan pada hari itu. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan mencatatnya termasuk orang-orang yang melakukan sholat. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan membuat rumah untuknya di Surga…”
Pembaca semua! Jika kita memahami hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa salah satu keutamaan sholat Dhuha 2 rakaat adalah bahwa Allah tidak akan menjadikan kita lupa pada kewajiban-kewajiban dalam Islam.
Itulah penjelasan singkat tentang hadits keutamaan sholat Dhuha 2 rakaat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Keutamaan Sholat Dhuha 4 Rakaat
Hal penting kedua tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits keutamaan sholat Dhuha 4 rakaat. Saya ingin kalian memahami itu karena itu adalah salah satu pembahasan penting tentang keutamaan sholat Dhuha yang harus dipahami dengan baik.
Sebelum saya menejelaskan hadits keutamaan sholat Dhuha 4 rakaat, saya ingin mengutip hadits yang berhubungan dengan pembahasan ini. Hadits yang saya maksud adalah sebagai berikut:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ ؛ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا أَوْ يَزِيْدُ مَا شَاءَ اللهُ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Aisyah radliyallahu ‘anhaa, dia berkata, “Utusan Allah shallallaahu ‘alaihi wa sallam shalat Dhuha 4 rakaat atau beliau menambahinya sesuai kehendak Allah.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh Muslim.
مَنْ صَلَّى الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى أَرْبَعًا كُتِبَ مِنَ الْعَابِدِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى سِتًّا كُفِيَ ذَلِكَ الْيَوْمَ ، وَمَنْ صَلَّى ثَمَانِيًا كَتَبَهُ اللهُ مِنَ الْقانِتِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى ثِنْتَي عَشَرَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِيْ الْجَنَّةِ
Barangsiapa yang sholat Dhuha 2 rakaat, maka dia tidak akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 4 rakaat, maka dia akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 6 rakaat, maka dia akan diberi kecukupan pada hari itu. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan mencatatnya termasuk orang-orang yang melakukan sholat. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan membuat rumah untuknya di Surga…”
Pembaca semua! Jika kita memahami dua hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa sholat Dhuha bisa dilakukan dengan 4 rakaat. Salah satu keutamaan sholat Dhuha 4 rakaat adalah bahwa Allah akan mencatat orang yang melakukannya sebagai orang yang ahli ibadah.
Itulah penjelasan singkat tentang hadits keutamaan sholat Dhuha 4 rakaat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Keutamaan Sholat Dhuha 6 Rakaat
Hal penting ketiga tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah keutamaan sholat Dhuha 6 rakaat. Saya ingin kalian memahami itu karena itu adalah salah satu pembahasan penting tentang keutamaan sholat Dhuha yang harus dipahami dengan baik.
Sebelum saya menejelaskan keutamaan sholat Dhuha 6 rakaat, saya ingin mengutip hadits yang berhubungan dengan pembahasan ini. Hadits yang saya maksud adalah sebagai berikut:
مَنْ صَلَّى الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى أَرْبَعًا كُتِبَ مِنَ الْعَابِدِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى سِتًّا كُفِيَ ذَلِكَ الْيَوْمَ ، وَمَنْ صَلَّى ثَمَانِيًا كَتَبَهُ اللهُ مِنَ الْقانِتِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى ثِنْتَي عَشَرَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِيْ الْجَنَّةِ
Barangsiapa yang sholat Dhuha 2 rakaat, maka dia tidak akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 4 rakaat, maka dia akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 6 rakaat, maka dia akan diberi kecukupan pada hari itu. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan mencatatnya termasuk orang-orang yang melakukan sholat. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan membuat rumah untuknya di Surga…”
Pembaca semua! Jika kita memahami hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa salah satu keutamaan sholat Dhuha 6 rakaat adalah bahwa Allah akan mencukupi semua kebutuhan orang yang melakukannya pada hari itu.
Itulah penjelasan singkat tentang keutamaan sholat Dhuha 6 rakaat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Keutamaan Sholat Dhuha 8 Rakaat
Hal penting keempat tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah keutamaan sholat Dhuha 8 rakaat. Saya ingin kalian memahami itu karena itu adalah salah satu pembahasan penting tentang keutamaan sholat Dhuha yang harus dipahami dengan baik.
Sebelum saya menejelaskan keutamaan sholat Dhuha 8 rakaat, saya ingin mengutip hadits yang berhubungan dengan pembahasan ini. Hadits yang saya maksud adalah sebagai berikut:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ ؛ دَخَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِيْ فَصَلَّى الضُّحَى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ . رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانٍ
Dari Aisha radliyallahu anha, dia berkata, “Utusan Allah shallallaahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam rumahku. Lalu beliau sholat Dhuha 8 rakaat.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Hibban.
مَنْ صَلَّى الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى أَرْبَعًا كُتِبَ مِنَ الْعَابِدِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى سِتًّا كُفِيَ ذَلِكَ الْيَوْمَ ، وَمَنْ صَلَّى ثَمَانِيًا كَتَبَهُ اللهُ مِنَ الْقانِتِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى ثِنْتَي عَشَرَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِيْ الْجَنَّةِ
Barangsiapa yang sholat Dhuha 2 rakaat, maka dia tidak akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 4 rakaat, maka dia akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 6 rakaat, maka dia akan diberi kecukupan pada hari itu. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan mencatatnya termasuk orang-orang yang melakukan sholat. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan membuat rumah untuknya di Surga…”
Pembaca semua! Jika kita membaca dua hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa sholat Dhuha bisa dilakukan dengan 8 rakaat. Salah satu keutamaan sholat Dhuha 8 rakaat adalah bahwa Allah akan mencatatnya sebagai orang yang taat.
Itulah penjelasan singkat tentang keutamaan sholat Dhuha 8 rakaat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Keutamaan Sholat Dhuha 10 Rakaat
Hal penting kelima tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah keutamaan sholat Dhuha 10 rakaat. Saya ingin kalian memahami itu karena itu adalah salah satu pembahasan penting tentang keutamaan sholat Dhuha yang harus dipahami dengan baik.
Sejujurnya, saya belum menemukan hadits yang secara spesifik menjelaskan sholat Dhuha dengan 10 rakaat. Tapi kita bisa memahami bahwa sholat Dhuha bisa dilakukan dengan 10 rakaat jika kita memahami hadits-hadits yang menjelaskan bahwa sholat Dhuha bisa dilakukan dengan rakaat berapapun.
Jadi, kita bisa memahami keutamaan sholat Dhuha 10 rakaat adalah bahwa Allah akan memberi pahala kepada kita karena kita telah melakukan salah satu sholat sunnah.
Itulah penjelasan singkat tentang keutamaan sholat Dhuha 10 rakaat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Hadits Keutamaan Sholat Dhuha 12 Rakaat
Hal penting keenam tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah keutamaan sholat Dhuha 12 rakaat. Saya ingin kalian memahami itu karena itu adalah salah satu pembahasan penting tentang keutamaan sholat Dhuha yang harus dipahami dengan baik.
Sebelum saya menejelaskan keutamaan sholat Dhuha 12 rakaat, saya ingin mengutip hadits yang berhubungan dengan pembahasan ini. Hadits yang saya maksud adalah sebagai berikut:
عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ ؛ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ مَنْ صَلَّى الضُّحَى اِثْنَتَي عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِيْ الْجَنَّةِ . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ
Dari Anas bin Malik radliyallaahu ‘anhu, dia berkata, “Utusan Allah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat Dhuha 12 rakaat, maka Allah akan membuat istana untuknya di Surga.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh at-Tirmidzi.
مَنْ صَلَّى الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى أَرْبَعًا كُتِبَ مِنَ الْعَابِدِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى سِتًّا كُفِيَ ذَلِكَ الْيَوْمَ ، وَمَنْ صَلَّى ثَمَانِيًا كَتَبَهُ اللهُ مِنَ الْقانِتِيْنَ ، وَمَنْ صَلَّى ثِنْتَي عَشَرَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِيْ الْجَنَّةِ
Barangsiapa yang sholat Dhuha 2 rakaat, maka dia tidak akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 4 rakaat, maka dia akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang sholat Dhuha 6 rakaat, maka dia akan diberi kecukupan pada hari itu. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan mencatatnya termasuk orang-orang yang melakukan sholat. Barangsiapa yang sholat Dhuha 8 rakaat, maka Allah akan membuat rumah untuknya di Surga…”
Pembaca semua! Jika kita memahami dua hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa salah satu keutamaan sholat Dhuha 12 rakaat adalah bahwa Allah akan membangun rumah (dalam hadits yang lain dijelaskan: istana) di Surga.
Itulah penjelasan singkat tentang keutamaan sholat Dhuha 12 rakaat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.
Pembaca semua! Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang keutamaan sholat Dhuha tiap rakaatnya. Apakah kalian paham? Jika kalian ingin bertanya, silahkan bertanya!
Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!
Posting Komentar