Guyv7L2vSNhTu9NNIC4AGodmAsDGZpqzql8qRx1N
Bookmark

Niat Sholat Tahajud Berjamaah dan Sendirian yang Harus Anda Hafal

niat sholat tahajud berjamaah, niat sholat tahajud sendirian, niat sholat tahajud, sholat tahajud,

Hai! Apakah Anda sedang mencari penjelasan tentang niat sholat Tahajud berjamaah dan sendirian? Jika jawaban Anda adalah “Iya”, selamat! Sekarang Anda sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, Anda harus membacanya sampai selesai!

Secara spesifik, ada tiga hal penting tentang niat sholat Tahajud berjamaah dan sendirian yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Tiga hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:

Apa Itu Niat dalam Islam?

Hal penting pertama tentang niat sholat Tahajud berjamaah dan sendirian yang akan saya jelaskan sekarang adalah “apa itu niat dalam Islam?”. Saya ingin Anda memahami itu sebelum Anda membaca lebih banyak penjelasan dalam artikel ini karena itu adalah salah satu pertanyaan penting dalam pembahasan ini dengan harus dipahami dengan baik.

Sebelum saya menjelaskan tentang “apa itu niat dalam Islam?”, saya akan mengutip satu hadits yang secara spesifik berkaitan dengan pertanyaan tersebut. Hadits yang saya maksud adalah sebagai berikut:

عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Umar radliyallahu anhu, bahwa Utusan Allah (Nabi Muhammad) sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Perbuatan itu tergantung niatnya (niat), dan seseorang hanya mendapatkan sesuatu sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Utusannay-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Utusannya-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”

Pembaca semua! Jika kita memahami hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa niat dalam Islam adalah maksud atau tujuan perbuatan. Itulah yang membedakan antar suatu perbuatan dengan perbuatan yang lain. Dalam Islam, segala sesuatu tergantung pada niat. Jika niatnya baik, maka perbuatannya baik. Jika niatnya buruk, maka perbuatannya buruk.

Itulah penjelasan singkat tentang “apa itu niat dalam Islam?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Mengapa Anda Harus Mengucapkan Niat Sholat Tahajud?

niat sholat tahajud berjamaah, niat sholat tahajud sendirian, niat sholat tahajud, sholat tahajud,

Hal penting kedua tentang niat sholat Tahajud berjamaah dan sendirian yang akan saya jelaskan sekarang adalah “mengapa Anda harus mengucapkan niat sholat Tahajud?”. Saya ingin Anda memahami itu sekarang agar Anda paham urgensi pembahasan ini. Ada beberapa kaum muslim yang tidak memahami itu dengan baik.

Pada beberapa paragraf sebelumnya, saya sudah menjelaskan bahwa bahwa niat dalam Islam adalah maksud atau tujuan perbuatan. Itulah yang membedakan antar suatu perbuatan dengan perbuatan yang lain. Itu adalah penjelasan dasar tentang “niat” yang harus Anda pahami.

Sekarang, jika Anda bertanya kepadaku, “mengapa Anda harus mengucapkan niat sholat Tahajud?”, jawabannya adalah untuk menjelaskan maksud Anda, bahwa sholat yang akan Anda lakukan adalah sholat Tahajud, bukan sholat Witir, sholat Taubat, sholat Subuh, sholat Isyak, dan lain sebagainya.

Dalam Islam, niat untuk setiap sholat berbeda. Niat untuk sholat Tahajud berbeda dengan niat untuk sholat Witir. Niat untuk sholat Fajr berbeda dengan niat untuk sholat Isyak. Niat untuk sholat Janazah berbeda dengan niat untuk sholat Dzuhur. Niat untuk sholat Dzuhur, berbeda dengan niat untuk sholat Asr. Niat untuk sholat Qabliyah berbeda dengan niat untuk sholat Ba’diyah. Niat untuk sholat gerhana bulan berbeda dengan niat untuk sholat gerhana matahari. Niat untuk sholat Duha berbedan dengan niat untuk sholat Taubat, dan lain sebagainya. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Itulah penjelasan singkat tentang “mengapa Anda harus mengucapkan niat sholat Tahajud?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Niat untuk Sholat Tahajud

niat sholat tahajud berjamaah, niat sholat tahajud sendirian, niat sholat tahajud, sholat tahajud,

Hal penting ketiga tentang niat sholat Tahajud berjamaah dan sendirian yang akan saya jelaskan sekarang adalah jawaban yang spesifik. Jadi, saya sangat berharap Anda membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.

Kita bisa menemukan penjelasan tentang anjuran sholat Tahajud bagi kaum muslim dalam Quran dan hadits di bawah ini:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (Al-Isra’ [17]: 79).

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ ؟ فَقَالَ : أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu anhu. Dia berkata, “Nabi Muhammad, ‘sholat apa yang paling utama setelah sholat Maktubah (sholat wajib) dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Beliau menjawab, ‘Sholat paling utama setelah sholat Maktubah (sholat wajib) adalah sholat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam’.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh Muslim.

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ . وَهُوَ قُرْبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ وَمُكَفِّرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ . رَوَاهُ الحَاكِمُ 

Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili radliyallahu anhu, dari Utusan Allah (Nabi Muhammad) shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Lakukanlah Qiyamyul Lail (dengan melakukan sholat Tahajud) terus menerus, karena itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum Anda. Qiyamul Lail (dengan melakukan sholat Tahajud) adalah ibadah Anda kepada Tuhan Anda, menghapus berbagai kesalahan dan mencegah dari dosa.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Hakim.

Adapun niat sholat Tahajud berjamaah, jika Anda menjadi Imam, adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Saya niat melakukan sholat Sunnah Tahajud, dua rakaat, menghadap Kiblat, menjadi Imam, karena Allah Taala.

Adapun niat sholat Tahajud berjamaah, jika Anda menjadi Imam, adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Saya niat melakukan sholat Sunnah Tahajud, dua rakaat, menghadap Kiblat, menjadi Makmum, karena Allah Taala.

Adapun niat sholat Tahajud sendirian adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Saya niat melakukan sholat Sunnah Tahajud, dua rakaat, menghadap Kiblat, karena Allah Taala.

Anda harus mengucapkan niat sholat Tahajud ketika Anda melakukan Takbir Ihram. Setelah itu Anda harus melakukan semua kewajiban-kewajiban dalam sholat, seperti membaca surah al-Fatihah, Rukuk, I’tidal, Sujud, duduk di antara dua Sujud, Tasyahud, membaca shalawat, Salam, dan lain sebagainya.

Itulah penjelasan singkat tentang niat sholat Tahajud berjamaah dan sendirian dan beberapa hal penting tentang itu. Apakah Anda paham? Jika Anda ingin bertanya, silahkan bertanya!

Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

0

Posting Komentar