Guyv7L2vSNhTu9NNIC4AGodmAsDGZpqzql8qRx1N
Bookmark

Bagaimana Tata Cara Sholat Ghaib? Baca Ini!

bagaimana tata cara sholat ghaib, cara sholat ghaib, sholat ghaib,

Hai! Apakah Anda sedang mencari penjelasan tentang “bagaimana tata cara sholat ghaib?”? Jika jawaban adalah adalah “Iya”, maka Anda harus membaca artikel ini sampai selesai. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Secara spesifik, ada beberapa hal penting tentang “bagaimana tata cara sholat ghaib?” yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Beberapa hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan Sholat Ghaib

Hal penting pertama tentang “bagaimana tata cara sholat ghaib?” yang akan saya jelaskan pada artikel ini adalah “apa yang dimaksud dengan sholat ghaib?”. Jika kita membaca literasi hukum Islam tentang itu, maka kita akan menemukan penjelasan bahwa sholat ghaib adalah salah satu jenis sholat Jenazah. Dengan demikian, maka sholat ghaib adalah salah satu jenis sholat sunah yang berkaitan dengan seorang muslim yang telah meninggal dunia.

Mungkin sekarang kalian bertanya-tanya, “Ada berapa jenis sholat Jenazah? Apa perbedaan masing-masing jenis?”.

Jika kita membaca literasi hukum Islam tentang sholat Jenazah, maka kita akan menemukan dua jenis sholat Jenazah:

  • Satu: sholat Jenazah biasa.

Yang dimaksud sholat Jenazah biasa adalah sholat Jenazah yang dilakukan sebelum seorang muslim yang meninggal dunia dikubur. Saya sudah menjelaskan banyak hal tentang itu pada beberapa artikel sebelumnya. Jadi, saya tidak akan menjelaskan itu lagi sekarang.

  • Dua: sholat Jenazah ghaib.

Yang dimaksud sholat ghaib adalah sholat Jenazah yang dilakukan setelah seorang muslim yang meninggal dunia dikubur. Ada beberapa alasan mengapa seorang muslim melakukan itu: karena tempat tinggal yang jauh dari muslim yang meninggal dunia, karena terlambat melakukan sholat Jenazah biasa, karena terlambat mengetahui jika ada seorang muslim meninggal dunia, dan lain sebagainya.

Jadi, secara spesifik, perbedaan antara sholat Jenazah biasa dan sholat ghaib adalah waktu pelaksanaannya.

Itulah penjelasan singkat tentang “apa yang dimaksud dengan sholat ghaib?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Hadith Tentang Sholat Ghaib

bagaimana tata cara sholat ghaib, cara sholat ghaib, sholat ghaib, hadits tentang sholat ghaib,

Hal penting kedua tentang “bagaimana tata cara sholat ghaib?” yang akan saya jelaskan di sini adalah hadits tentang sholat ghaib. Bagi saya, sebagai muslim, kita harus paham itu agar kita bisa menjelaskan dasar argumen untuk melakukan sholat ghaib.

Adapun hadits tentang sholat ghaib yang saya maksud adalah sebagai berikut:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ نَعَى النَّجَاشِيَّ فِيْ الْيَوْمِ الَّذِيْ مَاتَ فِيْهِ وَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ ، وَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, bahwa Nabi (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wa sallam mengumumkan kematian raja Najasyi pada hari kematiannya. Beliau lalu keluar ke tempat sholat bersama sahabat-sahabat belaiu. Beliau lalu sholat bersama mereka. Beliau bertakbir empat kali.” Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang sholat ghaib. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Bagaimana Tata Cara Sholat Ghaib?

bagaimana tata cara sholat ghaib, cara sholat ghaib, sholat ghaib, hadits tentang sholat ghaib,

Hal penting ketiga tentang “bagaimana tata cara sholat ghaib?” yang ingin saya jelaskan sekarang adalah penjelasan yang spesifik. Saya ingin Anda memahami itu di akhir pembahasan ini karena tidak banyak perbedaan antara sholat Jenazah biasa dan sholat ghaib, dan Anda harus paham itu. Jadi, saya sangat berharap Anda membaca penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.

Secara umum, cara melakukan sholat ghaib sama dengan cara melakukan sholat Jenazah biasa. Perbedaannya adalah niyyah untuk melakukan dua jenis sholat Jenazah tersebut. Jika kita membaca literasi hukum Islam tentang sholat ghaib, maka kita akan menemukan penjelasan bahwa niyyah untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

Jika Anda menjadi imam dan mayitnya laki-laki, maka niat sholat ghaibnya adalah sebagai berikut;

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ غَائِباً إِمَاماً لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat melakukan sholat untuk mayat laki-laki ini dengan empat kali takbir, fardlu kifayah, dilakukan secara tidak langsung, dengan menjadi imam, karena Allah Taala.

Jika menjadi makmum dan mayitnya laki-laki, maka niat sholat ghaibnya adalah sebagai berikut;

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ غَائِباً مَاْمُوْماً لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat melakukan sholat untuk mayat laki-laki ini dengan empat kali takbir, fardlu kifayah, dilakukan secara tidak langsung, dengan menjadi makmum, karena Allah Taala.

Jika menjadi imam dan mayitnya perempuan, maka niat sholat ghaibnya adalah sebagai berikut;

أُصَلِّي عَلَى هَذَهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ غَائِباً إِمَاماً لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat melakukan sholat untuk mayat perempuan ini dengan empat kali takbir, fardlu kifayah, dilakukan secara tidak langsung, dengan menjadi imam, karena Allah Taala.

Jika menjadi makmum dan mayitnya perempuan, maka niat sholat ghaibnya adalah sebagai berikut;

أُصَلِّي عَلَى هَذَهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ غَائِباً مَاْمُوْماً لِلَّهِ تَعَالَى

Saya berniat melakukan sholat untuk mayat perempuan ini dengan empat kali takbir, fardlu kifayah, dilakukan secara tidak langsung, dengan menjadi makmum, karena Allah Taala.

Pembaca semua! Itulah penjelasan singkat tentang “bagaimana tata cara sholat ghaib?” dan beberapa hal penting tentang itu. Apakah kalian paham? Jika kalian ingin bertanya, silahkan bertanya!

Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

Posting Komentar

Posting Komentar