Guyv7L2vSNhTu9NNIC4AGodmAsDGZpqzql8qRx1N
Bookmark

Jumlah Rakaat Shalat 5 Waktu dan Dalilnya yang Harus Anda Pahami

jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya, jumlah rakaat shalat 5 waktu, rakaat shalat 5 waktu, dalil rakaat shalat 5 waktu,

Hai! Apakah Anda sedang mencari penjelasan tentang jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya? Jika jawaban Anda adalah “Iya”, selamat! Sekarang Anda sedang membaca artikel yang tepat. Mengapa? Karena itulah yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Sebagai muslim, kita harus paham itu. Karena itulah saya menulis artikel ini. Jadi, Anda harus membacanya sampai selesai!

Secara spesifik, ada tiga hal peniting tentang jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya yang akan saya jelaskan pada artikel ini. Tiga hal penting yang saya maksud adalah sebagai berikut:

Apa yang dimaksud Rakaat Shalat?

Hal penting pertama tentang jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah “apa yang dimaksud rakaat shalat?”. Saya ingin Anda memahami itu karena itu adalah salah satu pembahasan sangat penting tentang rakaat dalam shalat yang tidak dipahami dengan baik oleh beberapa kaum muslim.

Pada umumnya, beberapa kaum muslim memahami bahwa rakaat shalat adalah bagian-bagian shalat. Secara spesifik, kita bisa memahami arti rakaat shalat dalam definisi rakaat shalat di bawah ini:

الرَّكَعَاتُ أَوْ رَكَعَاتُ الصَّلَاةِ هِيَ : أَقْوَالٌ وَأَفْعَالٌ مَخْصُوْصَةٌ ، فِيْ الدِّيْنِ الْإِسْلَامِيِّ ، تَتَكَوَّنُ مِنْهَا الصَّلَاةُ ، وَكَيْفِيَتُهَا مُحَدَّدَةٌ بِاتِّبَاعِ الشَّرْعِ 

Rakaat-rakaat shalat adalah ucapan-ucapan dan gerakan-gerakan tertentu dalam Islam yang menjadi komponen shalat dan cara melakukannya ditentukan dengan mengikuti syariat.

Jadi, rakaat shalat tidak hanya sekedar bagian-bagaian shalat. Dalam arti yang lebih spesifik, sebagaimana yang telah saya kutip, rakaat shalat adalah ucapan-ucapan dan gerakan-gerakan dalam shalat yang membedakan rakaat pertama dan rakaat yang lain.

Sebagai contoh, dalam rakaat pertama dalam shalat Isyak berbeda dengan rakaat kedua. Perbedaan yang paling mendasar adalah bahwa seorang muslim harus melakukan tasyahud dalam rakaat kedua dalam shalat Isyak yang tidak boleh dilakukan dalam rakaat pertama dan rakaat ketiga, dan seterusnya.

Itulah penjelasan singkat tentang “apa yang dimaksud rakaat shalat?”. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Hadits Tentang Rakaat Setiap Shalat

jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya, jumlah rakaat shalat 5 waktu, rakaat shalat 5 waktu, dalil rakaat shalat 5 waktu,

Hal penting kedua tentang jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah hadits tentang rakaat setiap shalat. Saya ingin Anda memahami itu karena itu adalah salah satu bagian penting dalam pembahasan ini yang harus dipahami dengan baik.

Pada bagian ini saya akan menjelaskan hadits tentang rakaat setiap shalat. Maksudnya adalah bahwa dalam hadits tersebut terdapat penjelasan umum tentang rakaat di setiap shalat. Saya akan menjelaskan itu secara lebih spesifik di bagian berikutnya: bagian terakhir di artikel ini. Ada penjelasan spesifik tentang rakaat setiap shalat.

Adapun hadits tentang rakaat setiap shalat yang saya maksud adalah sebagai berikut: 

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ أَوَّلَ مَا افْتُرِضَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةُ رَكْعَتَانِ رَكْعَتَانِ إِلَّا الْمَغْرِبَ فَإِنَّهَا كَانَتْ ثَلَاثًا ثُمَّ أَتَمَّ اللَّهُ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْعِشَاءَ الْآخِرَةَ أَرْبَعًا فِي الْحَضَرِ وَأَقَرَّ الصَّلَاةَ عَلَى فَرْضِهَا الْأَوَّلِ فِي السَّفَرِ

Dari Aisyah, istri Nabi (Muhammad) shallallahu alaihi wa sallam, dia berkata, “Pertama kali shalat  yang diwajibkan kepada Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam adalah dua rakaat dua rakaat kecuali Maghrib yang tiga rakaat. Kemudian Allah menyempurnakan Dzuhur, Ashar dan Isyak menjadi empat rakaat ketika tidak dalam bepergian, dan menjadikannya sama dengan kewajiban yang pertama kali dalam bepergian.”

Itulah penjelasan singkat tentang hadits tentang rakaat setiap shalat. Sebagai muslim, kita harus paham itu.

Jumlah Rakaat shalat 5 Waktu dan Dalilnya

jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya, jumlah rakaat shalat 5 waktu, rakaat shalat 5 waktu, dalil rakaat shalat 5 waktu,

Hal penting kedua tentang jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya yang akan saya jelaskan sekarang adalah penjelasan yang spesifik. Saya ingin Anda memahami itu secara lebih detail. Jadi, Anda harus membaca penjelasan-penjelasan di bawah ini dengan sangat baik.

Rakaat Shalat Subuh dan Dalilnya

Jika Anda bertanya kepadaku, “berapa rakaat shalat Subuh dan apa dalilnya?”, jawabannya adalah dua rakaat. Kita bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits di bawah ini:

عَنْ قَيْسِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يُصَلِّي بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الصُّبْحِ رَكْعَتَانِ فَقَالَ الرَّجُلُ إِنِّي لَمْ أَكُنْ صَلَّيْتُ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا فَصَلَّيْتُهُمَا الْآنَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dari Qais bin Amr, dia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat seseorang sedang shalat dua rakaat setelah shalat Subuh. Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam lalu bersabda, “Shalat Subuh itu dua rakaat.”. Orang tersebut lalu berkata, “Sungguh saya belum shalat dua rakaat sebelum shalat Subuh. Saya lalu shalat dua rakaat tersebut sekarang.” Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu diam.”

Rakaat Shalat Dzuhur dan Dalilnya

Jika Anda bertanya kepadaku, “berapa rakaat shalat Dzuhur dan apa dalilnya?”, jawabannya adalah empat rakaat. Kita bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits di bawah ini:

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَصَلَّى الْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ

Dari Anas, bahwa Utusan Allah (Nabi Muhammad) shallallahu alaihi wa sallam sholat Dzuhur empat rakaat di Madinah dan sholat Ashar dua rakaat di Dzu al-Hulaifah.

Rakaat Shalat Ashar dan Dalilnya

Jika Anda bertanya kepadaku, “berapa rakaat shalat Ashar dan dalilnya?”, jawabannya adalah empat rakaat. Kita bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits di bawah ini:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الْعَصْرَ فَسَلَّمَ فِي ثَلَاثِ رَكَعَاتٍ ثُمَّ دَخَلَ مَنْزِلَهُ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ الْخِرْبَاقُ وَكَانَ فِي يَدَيْهِ طُولٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَكَرَ لَهُ صَنِيعَهُ وَخَرَجَ غَضْبَانَ يَجُرُّ رِدَاءَهُ حَتَّى انْتَهَى إِلَى النَّاسِ فَقَالَ أَصَدَقَ هَذَا قَالُوا نَعَمْ فَصَلَّى رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa salalm shalat Ashar lalu melakukan Salam pada rakaat ketiga. Kemudian beliau masuk ke dalam rumah beliau. Lalu ada seseorang yang bernama al-Khirbaq yang memiliki tangan panjang menemui beliau. Dia lalu berkata, “Wahai Rasulullah…” Dia menceritakan apa yang dilakukan beliau. Beliau lalu keluar, terlihat seperti marah, menarik selendang beliau, sampai beliau bertemu orang-orang. Beliau lalu bertanya, “Apakah orang ini benar?”. Mereka berkata, “Iya”. Beliau lalu shalat satu rakaat. Kemudian beliau melakukan Salam. Kemudian beliau bersujud dua kali. Kemudian beliau melakukan Salam.”

Rakaat Shalat Maghrib dan Dalilnya

Jika Anda bertanya kepadaku, “berapa rakaat shalat Maghrib dan apa dalilnya?”, jawabannya adalah tiga rakaat. Kita bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits tentang rakaat setiap shalat sebagaimana yang telah saya jelaskan sebelumnya.

Rakaat Shalat Isyak dan Dalilnya

Jika Anda bertanya kepadaku, “berapa rakaat shalat Isyak dan apa dalilnya?”, jawabannya adalah empat rakaat. Kita bisa menemukan penjelasan tersebut dalam hadits di bawah ini:

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ : شَكَا أَهْلُ الْكُوفَةِ سَعْدًا إِلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَعَزَلَهُ وَاسْتَعْمَلَ عَلَيْهِمْ عَمَّارًا فَشَكَوْا حَتَّى ذَكَرُوا أَنَّهُ لَا يُحْسِنُ يُصَلِّي فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ فَقَالَ : يَا أَبَا إِسْحَاقَ إِنَّ هَؤُلَاءِ يَزْعُمُونَ أَنَّكَ لَا تُحْسِنُ تُصَلِّي . قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ : أَمَّا أَنَا وَاللَّهِ فَإِنِّي كُنْتُ أُصَلِّي بِهِمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَخْرِمُ عَنْهَا أُصَلِّي صَلَاةَ الْعِشَاءِ فَأَرْكُدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأُخِفُّ فِي الْأُخْرَيَيْنِ

Dari Jabir bin Samurah, dia berkata, “Penduduk Kuffah mengadukan Sa’ad kepada Umar radliyallahu anhu. Umar lalu mencopot Sa’ad dan menyuruh Amar untuk memimpin mereka. Mereka lalu mengadu sampai menceritakan bahwa dia tidak shalat dengan benar. Umar lalu menemuinya dan berkata, “Wahai Abu Ishaq, sesungguhnya mereka menyangka bahwa Anda tidak shalat dengan benar.” Abu Ishaq lalu berkata, “Demi Allah, sungguh saya shalat dengan mereka seperti shalatnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan saya tidak pernah menguranginya. Saya biasa memperpanjang dua rakaat pertama shalat Isyah dan memperpendek dua rakaat terakhir.”

Pembaca semua! Itulah penjelasan singkat tentang jumlah rakaat shalat 5 waktu dan dalilnya dan beberapa hal penting tentang itu. Apakah Anda paham? Jika Anda ingin bertanya, silahkan bertanya!

Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

0

Posting Komentar