Guyv7L2vSNhTu9NNIC4AGodmAsDGZpqzql8qRx1N
Bookmark

Zina Mata dalam Islam: Pengertian, Dalil, Hukuman, dan Cara Bertaubat

zina mata, apa itu zina mata, pengertian zina mata, ayat al-quran tentang zina mata, hadits tentang zina mata, hukuman untuk zina mata, ha-hal yang termasuk zina mata, apa saja yang termasuk zina mata, bertaubat dari zina mata, ampunan untuk zina mata, doa untuk zina mata,

Hai pembaca semua! Zina adalah salah satu dosa besar dalam Islam. Saya yakin bahwa kita semua paham tentang itu. Ada banyak jenis Zina dalam Islam. Salah satunya adalah Zina Mata. Pada artikel ini saya akan menjelaskan delapan hal penting tentang itu. Jadi, saya harap kalian membaca artikel ini sampai selesai.

Adapun delapan hal penting tentang Zina mata yang saya maksud adalah sebagai berikut:

Pengertian Zina Mata

Secara umum, yang dimaksud dengan Zina Mata adalah melihat sesuatu yang dilarang oleh Islam, seperti melihat sesuatu yang bisa mengakibatkan permusuhan, melihat sesuatu yang bisa mengakibatkan kerusakan, melihat sesuatu yang bisa membangkitkan libido, dan lain sebagainya. Jadi, standar Zina Mata adalah melihat sesuatu yang telah dilarang oleh Islam.

Sebenarnya, yang menjadi persoalan dalam Zina Mata adalah munculkan kerusakan yang diakibatkan dari melihat hal-hal yang telah dilarang tersebut. Sebagai contoh, muslim laki-laki sangat dilarang melihat perempuan yang bukan Mahram mereka jika tanpa hal-hal yang bisa dibenarkan oleh Islam, seperti mengajar, aktifitas sosial yang baik, dan lain sebagainya, dan jika muslim laki-laki melihat mereka, maka akan terjadi perbuatan yang sangat tercela.

Ayat Al-Quran Tentang Zina Mata

Sekarang saya akan menjelaskan Al-Quran tentang Zina mata. Tapi, sejujurnya, saya tidak tahu secara pasti berapa banyak ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang itu. Tapi, pada umumnya, penjelasan tentang Zina mata ada dalam dua ayat Al-Quran di bawah ini:

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ 

Katakanlah para laki-laki yang beriman; “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan menjaga organ vital mereka”, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (An-Nur: 30).

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 

Katakanlah kepada para wanita yang beriman; “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, menjaga organ vital mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa tampak. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung sampai di atas dada mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau mertua laki-laki mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudar-saudara mereka, atau putera-putera saudari-saudari mereka, atau wanita-wanita muslim, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung. (An-Nur: 31).

Hadits Tentang Zina Mata

Sekarang saya akan tentang Hadits tentang Zina mata. Tapi, sejujurnya, saya tidak tahu secara pasti berapa banyak hadits yang menjelaskan tentang itu. Tapi, pada umumnya, kita bisa meemukan penjelasan tentang Zina mata dalam hadits di bawah ini:

272. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : كَانَ الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ رَدِيْفَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . فَجَاءَتْ امْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَم فَجَعَلَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَتَنْظُرُ إِلَيْهِ , وَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْرِفُ وَجْهَ الْفَضْلِ إِلَى الشِّقِّ الْآخَرِ , فَقَالَتْ : يَا رَسُوْلَ اللهِ , إِنَّ فَرِيْضَةَ اللهِ عَلَى عِبَادِهِ فِيْ الْحَجِّ , أَدْرَكْتُ أَبِيْ شَيْخًا كَبِيْرًا لَايَثْبُتُ عَلَى الرَّاحِلَةِ : أَفَأَحُجُّ عَنْهُ ؟ قَالَ نَعَمْ . وَذَلِكَ فِيْ حَجِّ الْوَدَاعِ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Ibnu Abbas radliyallahu anhuma, “Al-Fadl bin Abbas radliyallahu anhu pernah mengikuti Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam. Lalu ada seorang perempuan dari Khats’am datang. Al-Fadl lalu melihatnya, dan dia melihatnya. Nabi sallallahu alaihi wa sallam lalu memalingkan wajah al-Fadl ke arah lain. Perempuan tersebut lalu berkata, “Wahai Utusan Allah! Sesungguhnya kewajiban yang telah Allah berikan kepada para hamba-Nya adalah haji. Saya tahu bahwa ayahku telah sangat tua. Dia tidak mampu menempuh perjalanan; apakah saya boleh melakukan haji untuknya? Beliau menjawab, “Iya.” Itu terjadi pada haji al-Wada’ (haji perpisahan).” Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

Hukuman Zina Mata dalam Al-Quran

zina mata, apa itu zina mata, pengertian zina mata, ayat al-quran tentang zina mata, hadits tentang zina mata, hukuman untuk zina mata, ha-hal yang termasuk zina mata, apa saja yang termasuk zina mata, bertaubat dari zina mata, ampunan untuk zina mata, doa untuk zina mata,

Sekarang saya akan menjelaskan hukuman Zina mata dalam Al-Quran. Sejujurnya, jika kita mencari tahu tentang itu, maka kita tidak akan menemukan penjelasan spesifik tentang itu. Setidaknya itulah yang saya temukan. Tapi, kita bisa memperkirakan hukuman tersebut dengan memahami ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan Zina mata.

Jika kita memahami dua ayat Al-Quran yang menjelaskan Zina mata seperti yang telah saya jelaskan di atas, maka kita bisa menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

  • Hukuman Zina mata dalam Al-Quran adalah bahwa orang yang melakukan itu akan mendapatkan dosa. Saya kira kita semua sudah tahu akibat buruk yang akan kita terima jika kita melakukan perbuatan dosa. Saya tidak akan menjelaskan itu di sini.
  • Hukuman Zina mata dalam Al-Quran adalah, bahwa orang yang melakukan itu akan merasa risau. Hati dan pikirannya tidak akan tenang. Bahkan, sangat mungkin dia akan terobsesi untuk melakukan berbagai keburukan setelah dia melakukan Zina mata. Saya membuat kesimpulan seperti itu karena salah satu tujuan adanya larangan melakukan Zina mata adalah agar pikiran dan hari kaum muslim bersih dan tenang.

Hukuman Zina Mata dalam Hadits

Sekarang saya akan menjelaskan hukuman Zina mata dalam Hadits. Kasusnya sama dengan pembahasan sebelumnya. Jika kita mencari tahu tentang itu, maka kita tidak akan menemukan penjelasan spesifik tentang itu. Setidaknya itulah yang saya temukan. Tapi, kita bisa memperkirakan hukuman tersebut dengan memahami hadits yang menjelaskan Zina mata.

Jika kita memahami hadits yang menjelaskan Zina mata seperti yang telah saya jelaskan di atas, maka kita bisa menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

  • Secara umum, hukuman Zina mata dalam hadits sama dengan hukuman Zina mata dalam Al-Quran. Bahwa orang yang melakukan itu akan mendapatkan dosa.
  • Hukuman Zina mata dalam hadits adalah, bahwa orang yang melakukan itu akan merasa risau. Hati dan pikirannya tidak akan tenang. Bahkan, sangat mungkin dia akan terobsesi untuk melakukan berbagai keburukan setelah dia melakukan Zina mata. Saya membuat kesimpulan seperti itu karena salah satu tujuan adanya larangan melakukan Zina mata adalah agar pikiran dan hari kaum muslim bersih dan tenang.

Hal-Hal yang Termasuk Zina Mata

zina mata, apa itu zina mata, pengertian zina mata, ayat al-quran tentang zina mata, hadits tentang zina mata, hukuman untuk zina mata, ha-hal yang termasuk zina mata, apa saja yang termasuk zina mata, bertaubat dari zina mata, ampunan untuk zina mata, doa untuk zina mata,

Sekarang saya akan menjelaskan satu hal penting tentang Zina mata yang sering ditanyakan oleh beberapa kaum muslim. Satu hal penting yang saya maksud adalah: apa yang dianggap sebagai Zina mata? Anda harus memahami itu!

Sejujurnya, jika kita membaca literasi keislaman tentang Zina mata, maka kita tidak akan menemukan penjelasan spesifik tentang apa saja yang dianggap sebagai Zina mata. Setidanya itulah yang saya temui. Jika kita membaca literasi keislaman tentang itu, maka kita hanya akan menemukan penjelasan umum tentang Zina mata dan beberapa contohnya. Bahwa yang dimaksud Zina mata adalah melihat sesuatu yang haram dalam Islam, seperti pornografi dan lain sebagainya.

Jadi, standar sesuatu yang dianggap sebagai Zina mata adalah melihat hal-hal yang haram dalam Islam. Itu adalah pengetahuan umum tentang Zina mata yang harus kita pahami.

Bertaubat dari Zina Mata

Sekarang saya akan menjelaskan salah satu hal yang sering ditanyakan kaum muslim tentang bagaimana cara menghapus dosa Zina mata, “Bagaimana bertaubat dari Zina mata?”. Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sangat logis karena Zina mata adalah salah satu dosa yang sering dilakukan oleh beberapa kaum muslim

Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan kaum muslim untuk menghapus dosa karena Zina mata. Tapi, cara yang paling umum untuk bertaubat dari Zina Mata adalah melakukan wudu dan berdoa. Bagi saya pribadi, wudu dan berdoa adalah dua cara yang paling mudah untuk dilakukan. Mengapa demikian?

Wudu adalah salah satu ritual yang penting dalam Islam. Ketika seorang muslim melakukan wudu, maka dia harus membasuh wajah. Mata adalah salah satu bagian di wajah seseorang. Zina mata adalah dosa yang dilakukan dengan mata. Karena itulah, ketika seorang muslim mengusap wajahnya ketika dia melakukan wudu, maka seolah-oleh dia menghapus semua dosa yang pernah dia lakukan dengan bagian-bagian tubuh yang ada di area wajah. Dan, memang harus seperti itulah wudu.

Berdoa adalah cara kaum muslim untuk sesuatu kepada Tuhannya. Karena itulah, jika mereka ingin bertaubat dari Zina mata, maka itu adalah salah satu cara terbaik yang bisa mereka lakukan. Mereka harus meminta kepada Allah agar Dia mengampuni dosa yang telah mereka lakukan.

Doa untuk Memohon Ampunan dari Zina Mata

Ada banyak doa untuk menghapus dosa Zina mata. Salah satunya adalah Istighfar. Jika Anda berkenan, maka Anda bisa membaca Sayyidul Istighfar. Adapun redaksi Sayyidul Istighfar adalah sebagai berikut:

اَللُّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ , وَأَبُوُءْ بِذَنْبِيْ , فَاغْفِرْلِيْ , فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Wahai Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku. Saya adalah hamba-Mu. Saya selalu berada dalam janjiMu dan saya berjanji kepada-Mu sesuai kemampuanku. Saya berlindung kepada-Mu dari keburukan sesuatu yang telah saya lakukan. Saya mengakui semua nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku. Saya mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni semua dosa selain Engkau.

Pembaca semua! Itulah penjelasan penting tentang Zina mata dan delapan hal penting tentang itu. Apakah kalian paham? Jika kalian ingin bertanya, silahkan bertanya!

Saya kira cukup sekian untuk artikel ini. Semoga bermanfaat! Amin!

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

Posting Komentar

Posting Komentar